aermata pemakaman terletak di Desa Buduran, Arosbaya kabupaten; itu adalah makam raja Bangkalan di dinasti Cakraningrat I-VII (16 sampai abad ke-18).
Kompleks makam ini terletak di Buduran bukit. Kanjeng Ratu Syarifah Ambami, sang putri dari raja Bangkalan pertama,
yaitu Raden Praseno atau Cakraningrat-aku telah dimakamkan di sana. Raja historis telah diasumsikan menjadi Holly.
Oleh karena itu, kompleks makam Kanjeng Ratu, yang juga cucu Sunan Giri, selalu tergenang ziarah dari berbagai daerah, bahkan dari luar negeri.
Potensi, yang dapat dinikmati oleh para wisatawan di Aer Mata pemakaman adalah ukiran unik di sisi dinding di kubah masing-masing,
dan warangka kuburan yang begitu indah dan artistik. Pada tahun 1975,
mengukir seni di kompleks makam Aer Mata mendapatkan juara seni berjudul kelalaian diukir selenium Asia kuno.
Ini memberikan pada artistik Dunia Angkor di Kamboja diukir yang dikenal sebagai salah satu dari 7 keajaiban kelalaian (kuno) dunia.
Mengukir dinding dan kubah yang terbuat dari batu pualam warangka untuk melambangkan simbol fonetik asosiasi dan rekonsiliasi antara orang-orang percaya di Madura pada 16 sampai 18 abad lalu.
Konfigurasi bangunan seni arsitektur dimulai dari depan pintu masuk berturut-turut, pagar dilingkari, dan 3 kubah makam raja.
Ini adalah janji visi kuno budaya. Bangunan fisik makam ini telah dilakukan tanpa menggunakan gluten semen, kecuali tumpukan bata dengan isolator teknik alami.
jangan lupa kunjungi aer mata! aku yakin kalian tidak akan menyesal dech......
see you,.........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar